Skip to main content

Penyalahgunaan Internet

Selain memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, internet juga memiliki dampak buruk yang harus diwaspadai oleh penggunanya. Sebagai pengguna internet, harus dapat memahami dan mewaspadai dampak buruk internet jika tidak ingin menjadi korbannya. Berikut ini adalah dampak buruk yang ditimbulkan oleh internet :
1.      Pencurian Data
Keamanan data merupakan hal yang sangat penting diperhatikan dalam  menggunakan layanan transaksi di internet, seperti perdagangan online dan e-banking. Pihak penyedia layanan harus menjamin keamanan data para pengguna layanan mereka. Dalam hal ini toko online atau bank harus menyediakan teknologi keamanan yang sesuai standar, sehingga data pelanggan tidak dapat dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Bisa kamu bayangkan, jika seseorang menyusup  ke komputer toko online atau bank melalui internet dan mencuri data pelanggan atau nasabah. Orang tersebut kemudian menggunakan data kartu kredit pelanggan atau mentransfer dana nasabah (sejumlah uang) ke rekeningnya sendiri. Tentu hal ini akan sangat merugikan pelanggan dan nasabah yang kehilangan uangnya.
Semua teknologi keamanan data yang ada wajib disediakan penyedia jasa layanan toko online atau internet banking untuk menjamin keamanan data transaksi yang dilakukan sehingga para pengguna jasa layanan mereka tidak dirugikan. Sedangkan pengguna memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan datanya. Misalnya menjaga nomor kartu kredit, user ID, dan password agar tidak diketahui oleh orang lain.
2.      Perjudian
Internet tidak mempunyai penguasa dan tidak ada hukum suatu negara yang berlaku di internet. Akibatnya, internet kemudian banyak digunakan untuk hal-hal yang kurang baik seperti perjudian. Meskipun perjudian dilarang di beberapa negara termasuk Indonesia, namun beberapa negara memberikan izin yang sangat mudah bagi usaha judi. Hal ini menyebabkan para pengusaha judi melihat sebagai sebuah kesempatan untuk meraup keuntungan. Kemampuan internet sebagai alat komunikasi dimanfaatkan untuk membuat layanan judi online.
Bentuk judi online ini dapat bermacam-macam, antara lain poker online, taruhan bola, jackpot dan lain-lain. Meskipun pelaku yang melakukan judi online dapat dikenakan hukum sesuai yang berlaku di negara masing-masing, misalnya seorang warga negara Indonesia dapat dikenakan hukum yang berlaku di Indonesia karena melakukan judi online, namun sangat sulit menangkap dan membuktikan pelaku judi online.
3.      Pornografi
Dampak buruk dan bahaya lain dari internet yang harus diwaspadai adalah bahaya pornografi. Ada banyak situs yang menyediakan konten yang berbau pornografi baik berupa foto, video maupun cerita seks. Semua konten tersebut sengaja ditempatkan di internet sebagai barang yang diperjualbelikan maupun sebagai alat untuk menarik pengunjung untuk mendatangi situs pelaku sehingga pemilik situs mendapatkan keuntungan dari pemasang iklan di situs tersebut.
Sebagai remaja yang sedang tumbuh, konten pornografi di internet sangatlah berbahaya karena dapat merusak moral, perkembangan jiwa, dan kepribadian serta dapat mengarahkan melakukan hal-hal yang dapat merusak masa depan. Oleh karena itu remaja harus menghindari konten-konten yang berbau pornografi.
4.      Penipuan
Internet juga banyak digunakan oleh pihak-pihak pelaku kejahatan untuk melakukan penipuan. Ada banyak modus operasi yang dilakukan oleh pelaku dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari korban dengan memanfaatkan internet.
Salah satu cara pelaku penipuan untuk menipu korbannya adalah dengan menawarkan barang-barang melalui situs pribadi, blog, atau situs jejaring sosial dengan harga yang murah. Harga murah tentu saja akan menarik calon korban. Pelaku akan meminta korban untuk mentransfer uang ke rekening pelaku. Setelah uang ditransfer, pelaku tidak mengirimkan barang yang ditawarkan sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat. Oleh karena itu, jika ingin membeli barang-barang di internet, perlu dipastikan penjual dapat dipercaya dan bukan seorang penipu.
Penipuan melalui internet juga sering dilakukan oleh para pelaku dengan cara mengirimkan email ke calon korban. Pelaku mengatakan bahwa ada sejumlah uang, yang selanjutnya pelaku meminta kerja sama untuk mencairkan dana tersebut dengan perjanjian akan dibagi dua. Ujung-ujungnya pelaku akan meminta korban untuk mengirimkan sejumlah dana sebagai biaya operasi pencairan dana. Tentu saja dana yang ingin dicairkan tidak pernah ada.
Agar terhindar dari penipuan melalui internet, pengguna perlu berhati-hati jika mendapatkan penawaran yang menarik di internet. Jika tidak, bukan tidak mungkin suatu saat akan menjadi salah satu korban penipuan melalui internet.
5.      Spamming
Spam didefinisikan sebagai email yang tidak diharapkan atau sering juga disebut junk email. Spam biasa datang dalam bentuk iklan atau email berantai. Spam dalam bentuk email biasa dikirimkan untuk tujuan marketing.
Bagi pelaku pemasaran, spam dimanfaatkan untuk melakukan promosi atau iklan. Teknologi yang ada saat ini memungkinkan email spam dikirimkan ke jutaan orang sekaligus dengan biaya yang murah. Spam menjadi alat promosi yang murah bagi tenaga pemasaran. Oleh karena itu, tidak heran jika jutaan email spam dikirimkan setiap harinya.
Bagi penerima, email spam sangatlah mengganggu. Selain menghabiskan kuota ruang penyimpanan kotak surat, email spam juga menghabiskan bandwidth internet. Selain itu, email spam juga menyita waktu dari penerimanya untuk membuka atau menghapus email tersebut.
Selain email yang bertujuan untuk pemasaran, spam juga dapat berupa email berantai. Email berantai itu berisi pesan moral yang penting dari orang tertentu atau tokoh spiritual tertentu yang harus disebarkan ke semua orang. Email tersebut juga disertai permintaan agar email diteruskan ke orang lain. Jika diteruskan akan mendapat pahala, sebaliknya jika tidak akan mendapat celaka. Tentu saja email seperti ini sangat mengganggu penerimanya.
Oleh karena itu, jika menerima email seperti ini, sebaiknya tidak diteruskan kepada orang lain. Janji pahala dan ancaman celaka yang ada di email tersebut hanyalah kebohongan belaka yang tidak perlu diperdulikan. Jika diteruskan, pengguna internet tersebut juga dapat dikategorikan telah melakukan spamming.

Comments

Popular posts from this blog

Transformasi Model Data

Di dalam basis data terdapat dua jenis varian entitas yaitu : Entitas kuat Yaitu suatu entitas yang dihubungkan dalam ERD (Entity Relationship Diagram) yang tidak tergantung terhadap entitas lain. Entitas lemah Yaitu suatu entitas yang tergantung terhadap entitas yang lain serta tidak memiliki atribut yang dapat dijadikan key attribute Agregasi Yaitu suatu gambaran dari suatu relasi yang menghubungkan entitas dengan himpunan relasi dalam ERD secara langsung.

Komunikasi dalam Sistem Terdistribusi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.  Dimana proses komunikasi dapat dilakukan kepada orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.Komunikasi memiliki komponen-komponen yang menjadikan komunikasi berjalan dengan baik, komponen tersebut yaitu: Pengirim atau komunikator ( sender ) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. Pesan ( message ) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain. Saluran ( channel ) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara. Penerima atau komunikate ( receiver ) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain Umpan balik ( feedbac...

Tantangan Pengembangan Sistem Terdistribusi

Beberapa tantangan yang ditemui ketika mengembangkan suatu sistem terdistribusi adalah sebagai berikut : Keberagaman Komponen ( Heterogeneity ) Sistem terdistribusi mampu mendukung berbagai jenis sistem operasi, perangkat keras, dan perangkat lunak. Misalnya, Sister dalam suatu kantor dapat berjalan dengan baik meskipun terdiri dari komputer yang masih baru dan komputer yang sudah lama. Transparasi ( Transparency ) Transparan bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tambak sebagai satu sistem saja. Keterbukaan ( Openness ) Pengembangan sistem terdistribusi yang dilakukan dengan menambahkan komponen-komponen baru dapat dilakukan oleh pihak yang berbeda-beda. Misalnya penambahan program sistem layanan tidak harus dilakukan oleh pihak yang membuatnya. Kebersamaan ( Concurrency ) Apabila terjadi permintaan layanan secara bersamaan, sistem terdistribusi tidak akan kacau. Misalnya permintaan data dari basis data bank dapat dilakukan oleh beberapa teller dalam w...