Skip to main content

Transformasi Model Data


Di dalam basis data terdapat dua jenis varian entitas yaitu :


  • Entitas kuat
Yaitu suatu entitas yang dihubungkan dalam ERD (Entity Relationship Diagram) yang tidak tergantung terhadap entitas lain.

  • Entitas lemah
Yaitu suatu entitas yang tergantung terhadap entitas yang lain serta tidak memiliki atribut yang dapat dijadikan key attribute

Agregasi
Yaitu suatu gambaran dari suatu relasi yang menghubungkan entitas dengan himpunan relasi dalam ERD secara langsung.


Transformasi Model Data ke Basis Data Fisik

Setiap atribut yang terdapat pada suatu entitas dan relasinya dijadikan sebagai suatu field dari tabel yang sesuai


  • Transformasi Dasar Relasi dengan derajat Relasi 1-1

Yaitu menghubungkan dua himpunan entitas dengan cara menambahkan atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan tersebut

  • Transformasi Dasar Relasi dengan derajat Relasi 1-N
Yaitu menghubungkan dua himpunan entitas dengan cara memberi attribute key dari himpunan entitas berderajat satu ke tabel yang mewakili entitas yang berderajat N

  • Transformasi Dasar Relasi dengan derajat Relasi N-N
Yaitu menghubungkan himpunan entitas dengan cara membuat suatu tabel khusu yang memiliki field yang berasal dari attribute key dari setiap himpunan entitas

Implementasi himpunan entitas lemah dan sub entitas dalam ERD sama seperti bentuk tabel dari entitas kuat perbedaannya entitas kuat langsung dapat menjadi suatu tabel sedangkan entitas lemah harus menyertakan atribut key dari implementasi himpunan entitas lemah.

Di dalam suatu database yang kompleks biasanya dilakukan pemecahan atribut. Hal ini dilakukan agar pembacaan database dapat berjalan lebih cepat (karena tidak perlu membaca seluruh datanya, cukup data yang dibutuhkan saja). Berikut contoh dari basis data fisik dan tabel fisik



Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seseorang dapat meminjam lebih dari satu film oleh karena itu tabel menyewa dipecah menjadi tabel detail_menyewa. Hal ini dilakukan agar tidak muncul multivalue.



Comments

Popular posts from this blog

Komunikasi dalam Sistem Terdistribusi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.  Dimana proses komunikasi dapat dilakukan kepada orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.Komunikasi memiliki komponen-komponen yang menjadikan komunikasi berjalan dengan baik, komponen tersebut yaitu: Pengirim atau komunikator ( sender ) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. Pesan ( message ) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain. Saluran ( channel ) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara. Penerima atau komunikate ( receiver ) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain Umpan balik ( feedbac...

Apa itu Ultrasurf?

  Ultrasurf merupakan suatu perangkat lunak yang bersifat freeware yang memungkinkan penguna untuk mengunjungi situs-situs web yang diblokir. Software ini juga dapat melindungi kegiatan berinternet pengunanya, hal ini dimungkinkan karena ultrasurf menerapkan enkripsi yang tinggi sehingga pengguna dapat berinternet dengan bebas dan aman. Pada prinsipnya Ultrasurf merupakan sebuah aplikasi yang menyediakan multiple web proxy yang sangat cocok untuk digunakan ketika melakukan browsing di internet. Dengan menggunakan aplikasi ini alamat IP yang digunakan pada saat browsing akan digantikan oleh alamat IP yang memang sudah diseting pada ultrasurf. Prinsip kerja dari Ultrasurf hampir menyerupai prinsip kerja tunnel. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan ultrasurf

Tantangan Pengembangan Sistem Terdistribusi

Beberapa tantangan yang ditemui ketika mengembangkan suatu sistem terdistribusi adalah sebagai berikut : Keberagaman Komponen ( Heterogeneity ) Sistem terdistribusi mampu mendukung berbagai jenis sistem operasi, perangkat keras, dan perangkat lunak. Misalnya, Sister dalam suatu kantor dapat berjalan dengan baik meskipun terdiri dari komputer yang masih baru dan komputer yang sudah lama. Transparasi ( Transparency ) Transparan bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tambak sebagai satu sistem saja. Keterbukaan ( Openness ) Pengembangan sistem terdistribusi yang dilakukan dengan menambahkan komponen-komponen baru dapat dilakukan oleh pihak yang berbeda-beda. Misalnya penambahan program sistem layanan tidak harus dilakukan oleh pihak yang membuatnya. Kebersamaan ( Concurrency ) Apabila terjadi permintaan layanan secara bersamaan, sistem terdistribusi tidak akan kacau. Misalnya permintaan data dari basis data bank dapat dilakukan oleh beberapa teller dalam w...