Skip to main content

PENGANTAR SISTEM BASIS DATA


Terdapat dua macam cara penyimpanan data yaitu dengan menggunakan basis data dan hanya berupa file. Penyimpanan berupa file merupakan teknik penyimpanan data yang sederhana. Pada metode ini tidak terdapat pendeklarasian tipe data, selain itu juga tidak bisa dikembangkan dengan program lainnya. Lain halnya dengan basis data, metode ini dapat memisahkan antara datanya saja dengan programnya, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan dengan program lainnya. Dengan basis data maka penyimpanan data menjadi terstruktur.


Data merupakan suatu fakta yang belum diolah dan belum memiliki makna sehingga sulit untuk dipahami.Informasi merupakan data yang telah diolah sehingga menghasilkan sesuatu yang dapat dipahami dan berguna.
Basis data merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan dan telah diolah sehingga menghasilkan informasi yang dapat dimanfaatkan dengan cepat tanpa terjadinya suatu pengulangan data.
Tujuan digunakannya basis data yaitu :
  • Kecepatan dan kemudahan
    Dengan menggunakan basis data maka akses datanya akan lebih cepat dan mudah karena data-dta tersebut telah diolah secara terstruktur.
  • Efisiensi ruang penyimpanan
    Hal ini dimungkinkan karena semua data dikumpulkan menjadi satu sehingga lebih terorganisir.
  • Pemakaian bersama
    Dengan adanya jaringan computer maka system basis data memungkinkan untuk melakukan file sharing sehingga dapat diakses oleh banyak pemakai tanpa takut terjadinya ketidak-konsistenan data.
  • Meniadakan pengulangan data dan inkonsistensi data
    Dengan basis data suatu pengulangan untuk data yang sama dapat dihindari. Misalnya yaitu pembuatan E-KTP.
  • Keamanan
    Basis data menawarkan keamanan terhadap datanya, hal ini dilakukan dengan menerapkan perbedaan hak akses dari setiap pengguna data tersebut.

Komponen basis data
  • Hardware yaitu berupa perangkat kerasnya misal PC atau laptop
Operating system yaitu perangkat lunak yang menjembatani pengguna dengan hardware misalnya windows 7, linux
  • Database yaitu kumpulan dari beberapa data yang akan diolah
  • DBMS (Database Management System) yaitu sekumpulan program yang mengatur struktur database dan mengendalikan akses yang disimpan di database. Misalnya Ms. Access, Oracle, MySQL, DB2, Postgre SQL dsb.
  • Penguna yaitu orang yang berinteraksi dengan basis data.
  • Program aplikasi yaitu perangkat lunak yang mendukung, perangkat ini bersifat optional.
Di dalam basis data semua pengguna dapat mengakses data yang sama dan pengguna tidak mengetahui detail dari penyimpanan data. Oleh karena itu dibuatlah abstraksi data. Abstraksi Data merupakan tingkatan bagaiman dalam melihat suatu data yang tersimpan dalam basis data.
  1. Level fisik yaitu merepresentasikan fisik dari dari data misal berupa teks, angka atau himpunan bit
  2. Level konseptual yaitu menunjukkan data apa saja yang disimpan dalam basis data serta hubungan antar data
  3. Level view (model eksternal) yaitu menunjukkan data yang berorientasi pada kebutuhan pengguna.
Bahasa basis data yaitu bahasa yang digunakan pengguna untuk berinteraksi dengan Database Management System. Bahasa yang digunakan yaitu SQL (Structure Query Language). Bahasa basis data terdapat dua macam yaitu :

  1. DDL (Data Definition Language) yaitu bahasa yang menyediakan perintah untuk membuat database / tabel menghapus, mendefiniskan, memodifikasi struktur tabel. Misalnya CREATE, ALTER, DROP
  2. DML (Data Manipulation Language) yaitu bahasa query yang digunakan untuk memanipulasi dan pengambilan data. Misal INSERT, UPDATE.

Comments

Popular posts from this blog

Transformasi Model Data

Di dalam basis data terdapat dua jenis varian entitas yaitu : Entitas kuat Yaitu suatu entitas yang dihubungkan dalam ERD (Entity Relationship Diagram) yang tidak tergantung terhadap entitas lain. Entitas lemah Yaitu suatu entitas yang tergantung terhadap entitas yang lain serta tidak memiliki atribut yang dapat dijadikan key attribute Agregasi Yaitu suatu gambaran dari suatu relasi yang menghubungkan entitas dengan himpunan relasi dalam ERD secara langsung.

Komunikasi dalam Sistem Terdistribusi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.  Dimana proses komunikasi dapat dilakukan kepada orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.Komunikasi memiliki komponen-komponen yang menjadikan komunikasi berjalan dengan baik, komponen tersebut yaitu: Pengirim atau komunikator ( sender ) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. Pesan ( message ) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain. Saluran ( channel ) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara. Penerima atau komunikate ( receiver ) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain Umpan balik ( feedbac...

Tantangan Pengembangan Sistem Terdistribusi

Beberapa tantangan yang ditemui ketika mengembangkan suatu sistem terdistribusi adalah sebagai berikut : Keberagaman Komponen ( Heterogeneity ) Sistem terdistribusi mampu mendukung berbagai jenis sistem operasi, perangkat keras, dan perangkat lunak. Misalnya, Sister dalam suatu kantor dapat berjalan dengan baik meskipun terdiri dari komputer yang masih baru dan komputer yang sudah lama. Transparasi ( Transparency ) Transparan bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tambak sebagai satu sistem saja. Keterbukaan ( Openness ) Pengembangan sistem terdistribusi yang dilakukan dengan menambahkan komponen-komponen baru dapat dilakukan oleh pihak yang berbeda-beda. Misalnya penambahan program sistem layanan tidak harus dilakukan oleh pihak yang membuatnya. Kebersamaan ( Concurrency ) Apabila terjadi permintaan layanan secara bersamaan, sistem terdistribusi tidak akan kacau. Misalnya permintaan data dari basis data bank dapat dilakukan oleh beberapa teller dalam w...