Skip to main content

INSTALL WINDOWS 7 MELALUI FLASH DISC

      Menginstall operating system windows pada computer biasanya dilakukan adalah dengan menggunakan DVD windows lewat DVD Rom. Baik itu computer desktop ato laptop yang ada DVD Romnya. Tapi bagi pengguna netbook yang tidak terdapat DVD romnya akan merasa kesulitan saat melakukan install ulang windows yang dikarenakan terjadi kerusakan atau crash windows. Hal ini dapat diakali dengan cara install windows dengan menggunakan DVD Rom external. Lalu gimana kalo gak punya DVD eksternal, solusinya yaitu beli DVD eksternal kalo gak pinjem DVD eksternal temen. Tapi kalo malas/malu tuk pinjem, tenang aja masih ada solusi lagi yaitu dengan cara install lewat USB flashdisc
     Menginstall Windows dengan USB flashdisk ini punya keuntungan dibanding melalui DVD disk, diantaranya yaitu tidak perlu khawatir DVD gak kebaca, DVD yang tergores, sedangkan melalui Flashdisk, hal yang demikian gak bakal ditemui. Ada satu kelebihan lagi yang paling ku suka yaitu proses instalasinya lebih cepet dibandingkan dengan install melalui kepingan DVD.
      Menginstall windows menggunakan flash disc pada dasarnya sama dengan kalo menginstall melalui kepingan DVD installer. Pekerjaan paling penting bukan terletak pada proses install melainkan saat proses persiapan agar flash disk bisa digunakan untuk booting. Untuk jadikan flash disc sebagai installer windows, butuh software namanya Windows 7 USB/DVD.

Langkahnya yaitu :

  1. Siapkan flashdisk dengan ukuran minimal 2 GB ato lebih (tergantung dari windows yang akan diinstal, misal kalo mau install windows 7 64 bit harus disiapkan flash disc minimal 4 GB)
  2. File windows 7 dengan format iso ( iso file). Kalo file nya masih dalam bentuk kepingan DVD dapat dijadikan format iso dengan bantuan software tambahan seperti Nero, Ultra iso, Magic iso dll.
  3. Jalankan software Windows 7 USB/DVD, bagi yang gak punya silahkan download disini pada kolom source file cari file iso windowsnya dengan menekan tombol browse kemudian klik next  
  4. Pada pilihan USB Device dan DVD, pilih USB device
  5. Pilih lokasi USB Flasdisk lalu klik Begin copying
  6. Tunggu hingga selesai proses pembuatan USB Flasdisk bootable windows 7
  7. Untuk menginstall windows 7 dengan menggunakan flashdisk, pastikan pengaturan bios/cmos booting pada posisi USB Drive flashdisk ( Booting melalui flashdisk ).
  8. Colokkan flash disc ke port USB, lalu restart computer, maka computer akan melakukan proses install ulang seperti install ulang dengan kepingan DVD

Semoga artikel ini dapat bermanfaat………………….

Comments

Popular posts from this blog

Transformasi Model Data

Di dalam basis data terdapat dua jenis varian entitas yaitu : Entitas kuat Yaitu suatu entitas yang dihubungkan dalam ERD (Entity Relationship Diagram) yang tidak tergantung terhadap entitas lain. Entitas lemah Yaitu suatu entitas yang tergantung terhadap entitas yang lain serta tidak memiliki atribut yang dapat dijadikan key attribute Agregasi Yaitu suatu gambaran dari suatu relasi yang menghubungkan entitas dengan himpunan relasi dalam ERD secara langsung.

Komunikasi dalam Sistem Terdistribusi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.  Dimana proses komunikasi dapat dilakukan kepada orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.Komunikasi memiliki komponen-komponen yang menjadikan komunikasi berjalan dengan baik, komponen tersebut yaitu: Pengirim atau komunikator ( sender ) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. Pesan ( message ) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain. Saluran ( channel ) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara. Penerima atau komunikate ( receiver ) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain Umpan balik ( feedbac...

Tantangan Pengembangan Sistem Terdistribusi

Beberapa tantangan yang ditemui ketika mengembangkan suatu sistem terdistribusi adalah sebagai berikut : Keberagaman Komponen ( Heterogeneity ) Sistem terdistribusi mampu mendukung berbagai jenis sistem operasi, perangkat keras, dan perangkat lunak. Misalnya, Sister dalam suatu kantor dapat berjalan dengan baik meskipun terdiri dari komputer yang masih baru dan komputer yang sudah lama. Transparasi ( Transparency ) Transparan bagi pemakai, keberadaan beberapa komponen tambak sebagai satu sistem saja. Keterbukaan ( Openness ) Pengembangan sistem terdistribusi yang dilakukan dengan menambahkan komponen-komponen baru dapat dilakukan oleh pihak yang berbeda-beda. Misalnya penambahan program sistem layanan tidak harus dilakukan oleh pihak yang membuatnya. Kebersamaan ( Concurrency ) Apabila terjadi permintaan layanan secara bersamaan, sistem terdistribusi tidak akan kacau. Misalnya permintaan data dari basis data bank dapat dilakukan oleh beberapa teller dalam w...